Kamerad Giannis, setelah perjuangan keras di mana ia mengorbankan tubuhnya dengan mogok makan selama 33 hari dan mogok minum selama 4 hari, berhasil memenangkan apa yang menjadi haknya dan telah ia tuntut sejak tahun lalu: sebuah pembebasan bersyarat. Sesuatu yang sebelumnya telah ia tuntut dengan mogok makan selama 67 hari tahun lalu, yang dia ditangguhkan setelah adanya janji lisan dari para pejabat bahwa permintaannya akan dikabulkan, sesuatu yang tidak pernah terjadi.
Jadi, pada 14 Juni 2023, Dewan Yudisial Amfissa memutuskan untuk membebaskan Giannis dengan syarat-syarat yang ketat.
GIANNIS, HARAPAN TERBAIK KAMI UNTUK PEMULIHAN YANG BAIK….
DAN SAMPAI JUMPA LAGI DI JALANAN!
TIDAK ADA YANG SELESAI, SEMUANYA BERLANJUT!